Minggu, 01 Maret 2015

Motivasi Hidup dan Cinta Darwis Tere Liye

"Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik."
novel "Sunset Bersama Rosie", Tere Liye

"Cinta sejati akan selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku dirundung cinta justru sebaliknya, memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, buru-buru serta berbagai perangai norak lainnya.
Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan."
Tere Liye. 

 
"Kita tidak pernah tahu seseorang itu akan menjadi pasangan hidup yang sempurna atau tidak sebelum kita melaluinya hingga akhir hidup. Sebelum itu terjadi, maka kita hanya bisa menerka-nerka.Tetapi cinta adalah keberanian mengambil resiko. Putuskan. Ambil salah-satu keputusan besar dalam hidup. Serahkan sisanya kepada Allah."
Tere Liye

“Dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya semakin banyak.”
Tere Liye, novel 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin'

"Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas. Boleh jadi sebentar, boleh jadi selamanya."
Tere Liye

"Jika kita berbohong sekali, maka mengulanginya akan lebih mudah lagi. Dan sekali sudah terbiasa, kita tidak lagi merasa bersalah melakukannya. Dalam dan gelap sekali terowongan bohong itu. Tere Liye
"Sekali sebuah hubungan (entah itu persahabatan, rekan bisnis, suami-istri) dibumbui dengan dusta, kemudian menyusul dusta berikutnya, maka soal waktu akan selesai sudah."
Tere Liye

"Cara terbaik jika kita dihina orang lain adalah justru dengan membalasnya lewat segenap kebaikan yang tulus terus menerus.Itulah contoh paling mulia, dari manusia paling keren sedunia. Tidak akan kurang kemuliaannya meski dicaci maki."
Tere Liye

"Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas sesuatu yang sesungguhnya bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita lakukan. Memakai topeng. Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan, udang dibalik batu. Apa enaknya hidup begitu.Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita."
Tere Liye

"Jika orang tua bilang "Tidak" bukan berarti selalu tidak. Boleh jd orang tua kita sedang menunggu penjelasan yg lebih baik dari kita atau menunggu kita bisa memberikan keyakinan bahwa pilihan kita lebih baik dan membuat bahagia--yg otomatis membuat mereka kelak ikut bahagia."
Tere Liye

"Wanita yang kuat adalah ketika 7 milyar orang di dunia tidak pernah tahu dia menangis. Terus berusaha, tidak menyerah. Terus berdiri, setiap kali jatuh terduduk.
Tere Liye, repos

Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang2 menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita.
Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang2 ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.Pahamilah perbedaan kedua hal ini."
Tere Liye

"Jika diibaratkan benda, maka kesetiaan adalah salah-satu benda paling mahal sedunia."

"Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima."
Tere Liye, novel 'Kisah Sang Penandai'

Tidak ada komentar: