Langsung saja 28 Mei 2015 siap-siap prepare untuk nanjak dengan perlengkapan yang seabrak banyaknya. Sepulangnya kerja Dino, Restu, Ugo, dan aku Rini langsung meluncur ke toko Outdoor untuk membeli perlengkapan pribadi itung-itung cuci mata heeeee.
Naik gunung kali ini terdiri atas 2 group, satu group di pimpin oleh deos dengan jumlah 11 orang dan satu group lagi dipimpin oleh pams dengan total 9 orang.
29 Mei 2015 siap-siap nanjak walau badan lelah karena habis bekerja di tambah flu yang bikin pusing kepala. Harus semangat dan sehat #ngomong dalam hati ^_^. Pukul 17.00 Wib aku, rosidi, restu sudah stand by di rumah pams, sembari rapi-rapi packing yang ada dan menunggu teman-teman lainnya pulang kantor.
untuk kamu April |
love full HHBA |
love ledis & keymen hihihii |
Perjalanan 5 jam lamanya kami tempuh untuk sampai ke Terminal Guntur Garut. Alhamdulillah sampai juga di Terminal Guntur pukul 03.30 Wib Bertemu deos, bagas (alias mata-mata) dan teman-teman baru lainnya.... yuhuuuuuu...
Untuk sampai ke Pos Gunung Papadayan kami harus naik mobil angkot/pick-up dengan biaya sewa Rp. 20.000 per orangnya. Dua kali nyambung dari angkot satu ke angkot satunya lagi. So budget yang harus di keluarkan sebesar Rp. 40.000 perorangnya dari terminal garut ke pos Gunung Papandayan. Sebetulnya bisa saja Rp. 30.000 perorang jika kita pandai-pandai menawarnya. Cihuuuy jalannya cukup bagus guys namun walau ada sidikit jalan yg berlubang. Sebelum masuk Gunung Papadanyan setibanya di gerbang kita di kenai biaya sebesar Rp. 5.000 perorangnya sekaligus laporan musti wajib yah guys yang di wakilkan oleh ketua di setiap timnya.
Sampai di warung dan siap untuk mencapai puncak 2665 mdpl. Ganti baju dan rapi-rapi untuk nanjakpun siap. Sebelum nanjak yuk berDo'a terlebih dahulu dan foto-foto pastinya. Pukul 06.30 Wib kami sudah mulai jalan dan nanjak.
Sesekali aku berhenti bersama bapak dan ugo, maklum saja kami bawa lelaki hebat ke papandayan yaitu bapak pams/ugo yang sudah tua namun punya semangat juang untuk ikut pendakian kali ini bersama dengan anaknya. Nail-naik ke puncak gunung, akhirnya sampai di Pondok Salada heeee pukul 10.00 Wib.
Nurul |
Rini |
Buat DEOS |
Saat lelaki masak di gunung kwkwkw |
Suasana di tenda Deos dan bagas |
Hari sudah malam, kita masak-masak lalu bikin api unggun, tapi sayang karna cuaca yang begitu dingin akhirnya beberapa di antara kami harus tidur duluan dan tidak merasakan hangatnya api unggun.
Waktu telah menunjukkan pukul 06.30 Wib aku baru bangun, padahal yang lain sudah bangun duluan dari pukul 05.00 Wib maklum saja semalam tidak bisa tidur karna kedinginan walau sudah pakai jaket yang tebal dan sleeping bad.
Waktunya ke Hutan Mati, hmmmm lucunya si acho di suka dengan batu alam sampai-sampai cari batu akik di hutan mati kwkwkwkw dan lucunya si ustad idi dengan cerita mistisnya, cucok dah berdua.
Setelah lebih dari 2 jam santai dan foto-foto di hutan mati kami pun turun kembali ke pondok salada, namun deos dan teman-temannya melanjutkan perjalanan sampai puncak Papandayan.
Waktunya siap-siap turun ke bawah. Rapi-rapi semua peralatan masuk ke dalam day pack dan cariel dan sampah jangan lupa di bawa turun ke bawah.
Laporan dulu yah d pos 2 sambil menunggu teman-teman yang lain ke toilet, seperti yang teman-teman ketahui ada toilet umum loooch deket pos 2. Naaah sembari nungguin kita di toilet bapak pamit jalan duluan turun ke bawah biar nanti kita nyusul.
Waaaah bapak hilang kemana yah, dari kejauhan tak terlihat. Sampai-sampai kita semua panik nyariin bapak. Kejadian lucu pun bermunculan yaitu di acho panggil-panggil bapak sambil teriak-teriak "bapak mana, bapak mana" dasar hhhhhhhhh.....
Setibanya di bawah bapak masih saja tak terlihat dan kami coba mencari bapak di warung terdekat. Tiba-tiba aku melihat bapak dari kejauhan lagi makan enak... Aduuuuh bapak-bapak ternyata disini. Alhamdulillah bapak sampai duluan dan sudah bisa beristirahat, walau kita harus di bikin panik olehnya.
Makan, ganti baju, dan rapi-rapi untuk kembali ke jakarta telah selesai. Waktunya pulang.
Tiba di jakarta pukul 23.00Wib Alhamdulillah tanpa kekurangan apapun.
See you next trip all....
Gunung bertipe
Stratovolcano ini saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat
buah kompleks kawah besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah
areal kawah yang cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari
kejauhan. Kompleks kawah gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh
masyarakat umum yang bukan pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan
karena adanya jalan aspal mulus yang membentang dari bawah hingga
kedekat kawah gunung ini.
Pendaki bisa memarkir kendaraannya di pelataran parkir yang cukup luas
dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari parkiran dan setelah itu akan
memasuki kawasan kawah gunung ini yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.
Di kawasan parkir banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan
dan selain di kawasan ini didekat alun-alun Pondok Salada juga ada
sebuah warung.
Mekipun untuk mencapai kawasan kawah gunung ini bisa didatangin dengan
kendaraan, bagi para pendaki gunung tantangan di gunung ini masih ada,
yaitu jalur trekking dari alun-alun Pondok Salada hingga kepuncak gunung
ini dan kemudian turun melipiri punggungan puncak gunung ini dan jalan
setapak dari jalur ini berakhir di belakang daerah parkiran kendaraan.
Jalur trekking ini memakan waktu kurang lebih 6 jam.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan
anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang
lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan
ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan. - See more at:
http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.2j6OCSh5.dpuf
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Gunung bertipe
Stratovolcano ini saat sebelum meletus pada tahun 2002 mempunyai empat
buah kompleks kawah besar tapi saetelah meletus kawah ini menjadi sebuah
areal kawah yang cukup besar, dan kawah ini terlihat jelas dari
kejauhan. Kompleks kawah gunung Papandayan ini bisa didatangi oleh
masyarakat umum yang bukan pendaki gunung sekalipun, ini dimungkinkan
karena adanya jalan aspal mulus yang membentang dari bawah hingga
kedekat kawah gunung ini.
Pendaki bisa memarkir kendaraannya di pelataran parkir yang cukup luas
dan berjalan kaki sekitar 5 menit dari parkiran dan setelah itu akan
memasuki kawasan kawah gunung ini yang dikenal dengan sebutan Kawah Mas.
Di kawasan parkir banyak terdapat warung-warung yang menjual makanan
dan selain di kawasan ini didekat alun-alun Pondok Salada juga ada
sebuah warung.
Mekipun untuk mencapai kawasan kawah gunung ini bisa didatangin dengan
kendaraan, bagi para pendaki gunung tantangan di gunung ini masih ada,
yaitu jalur trekking dari alun-alun Pondok Salada hingga kepuncak gunung
ini dan kemudian turun melipiri punggungan puncak gunung ini dan jalan
setapak dari jalur ini berakhir di belakang daerah parkiran kendaraan.
Jalur trekking ini memakan waktu kurang lebih 6 jam.
Bagi yang membawa kendaraan pribadi, dari Kota garut belokan kendaraan
anda menuju arah Cijulang dan dipertigaan Cisurupan ambil jalan yang
lurus jangan berbelok ke kiri, sebagai patokan di pertigaan Cisurupan
ini ada Plang selamat datang di Gunung Papandayan. - See more at:
http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html#sthash.2j6OCSh5.dpuf
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
Sumber: http://www.catatanhariankeong.com/2013/03/jalur-pendakian-gunung-papandayan.html
Muhammad Chamdun
3 komentar:
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Seru banget sepertinya. :)
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Good story
Terima kasih teman...
Posting Komentar