Selasa, 26 Mei 2015

Ketika Hati Menangis

Wanita tegar namun mudah untuk menangis
Menangis bukan karna besedih
Coretan hati ini menuntun dalam kelembutan
Menyerahkan segalanya pada sang Ilahi

Inilah dunia
Terkadang tergelincir dalam kebahagian
Terkadang meraung dalam kepahitan
Inilah dinamika kehidupan

Tawa tanggis dan air mata
Menjadi hal yang takkan terpisahkan
Yang tertera di pipi nan ayu

Ketika hati menangis
Luapan terasa sesak
Terkadang melagahkan hati

Duhai hati yang penuh kelembutan
Sabarlah dan tegar engkau
Hadapi kehidupan ini
Ku nikmati skenariomu Tuhan

Tidak ada komentar: