Jumat, 17 Oktober 2014

Singkat Namun Indah


Kehadiranmu membuat dunia ku berubah
kehadiranmu memberikan dampak baik
kehadiranmu menyalakan hidupku 
kehadiranmu mengubah arah cintaku

Semua begitu terasa cepat 
dalam hitungan bulan kamu buat 
aku begitu berarti dan menyayangimu

Semua begitu terasa cepat
dalam hitungan jam kamu buat
aku merasakan begitu sakit

Entahlah...
apa yang telah aku perbuat 
hingga dia begitu cepat berubah 


Hari demi hari ku tunggu kabar darimu
namun tak kunjung ku dapatkan kabarmu
kamu yang diam seribu bahasa
semua bagaikan kehampaan

Semua terasa sunyi tampamu
haruskah aku menyalahkan diri ini
yang tak merasa tak bersalah
haruskah aku larut dalam perasaan sedih
yang tak pernah sedikitpun ingin menyakitimu
haruskan aku selalu merindukanmu 
yang kamu tak pernah merindukanku

Air mataku hanya dapat menetes
mengenang saat singkat namun indah
disaat ku bersamamu melewati hari bersama

Hatiku hanya dapat terdiam menjerit
disaat aku tak dapat mendengar suaramu
wajahmu dan tawamu yang riang 

Kini ku hanya dapat mendoakanmu
agar dirimu selalu bahagia disana
bahagia dengan keputusan yang 
telah kamu putuskan untukku

Terima kasih cinta singkatku
walau ku telah berharap banyak 
kelak kita akan membangun kebahagian
kelak kita kan tertawa dan bersedih bersama
kelak kita menjadi sangat saling membutuhkan
kelak kita hanya akan dipisahkan oleh maut saja

Namun semua hanyalah wacana 
wacana dua anak manusia 
yang sedang jatuh cinta 
dan hanya Tuhanlah yang dapat
merubah segalanya

Sebuah hal yang perlu kamu tahu
cintaku tulus dan begitu terpatri karena Tuhan
namun apa yang dapat ku perbuat
semua sudah berakhir
berakhir begitu cepat dan menyakitkan

Tapi aku bahagia
karenamu aku belajar arti keikhlasan
untuk jauh dan pergi melepaskanmu
melupakanmu dan membuka
lembaran baru bagi kehidupanku yang 
lebih indah... Terima kasih cinta singkatku


Tidak ada komentar: